sumber AI Degeneratif

8 Tips Praktis untuk Deteksi Dini Penyakit Degeneratif pada Remaja

TLM.umsida.ac.id – Penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus dan hipertensi menjadi salah satu tantangan besar dalam menjaga kualitas hidup masyarakat. Deteksi dini dan edukasi merupakan langkah penting dalam pencegahan dan penanganan penyakit ini. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Ketegan, berikut adalah 8 tips praktis untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman remaja mengenai penyakit degeneratif.

Baca juga: 8 Keunggulan Deteksi Dini Penyakit Degeneratif di Kalangan Remaja: Langkah Meningkatkan Kesadaran Kesehatan

1. Lakukan Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan tekanan darah dan kadar glukosa secara rutin dapat membantu mendeteksi tanda-tanda awal penyakit ini seperti hipertensi dan diabetes mellitus. Sediakan alat pengukur tekanan darah (tensimeter) dan alat pengukur glukosa darah di pusat kesehatan masyarakat agar mudah diakses oleh remaja.

2. Tingkatkan Edukasi tentang Penyakit Degeneratif

Berikan informasi yang jelas dan menarik tentang gejala, komplikasi, dan cara pencegahan penyakit degeneratif. Edukasi ini dapat dilakukan melalui penyuluhan atau diskusi kelompok. Gunakan media visual seperti poster atau video pendek untuk menarik minat remaja.

3. Ajarkan Pola Hidup Sehat

Pola makan yang sehat dan aktivitas fisik yang rutin dapat membantu mencegah penyakit degeneratif. Anjurkan remaja untuk mengurangi konsumsi gula dan garam serta meningkatkan aktivitas fisik. Selenggarakan program olahraga bersama di komunitas lokal untuk mempromosikan gaya hidup aktif.

4. Kenali Faktor Risiko Utama

Faktor risiko seperti obesitas, merokok, dan stres dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit degeneratif. Kenalkan kepada remaja tentang faktor-faktor ini dan bagaimana mengatasinya. Buat sesi konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk membantu remaja memahami kondisi kesehatan mereka secara lebih baik.

5. Libatkan Komunitas dalam Penyuluhan Kesehatan

Penyuluhan kesehatan yang melibatkan komunitas, seperti karang taruna, dapat meningkatkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kesehatan. Gunakan pendekatan partisipatif dengan membiarkan anggota komunitas berbagi pengalaman dan saling mendukung dalam menjaga kesehatan.

6. Perhatikan Asupan Nutrisi Seimbang

Edukasi remaja tentang pentingnya gizi seimbang dalam menjaga kesehatan. Sertakan informasi tentang makanan yang dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah dan tekanan darah. Adakan workshop memasak makanan sehat untuk remaja dan keluarganya.

7. Sediakan Akses Konsultasi Kesehatan

Konsultasi langsung dengan tenaga kesehatan dapat membantu remaja mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan relevan tentang kondisi mereka. Dorong remaja untuk berkonsultasi di Puskesmas atau pusat kesehatan terdekat meski dalam keadaan sehat.

8. Monitor Kesehatan secara Berkelanjutan

Pengawasan kesehatan yang berkelanjutan membantu mencegah komplikasi penyakit degeneratif. Buatlah program monitoring berkala untuk memeriksa tekanan darah dan kadar glukosa remaja. Gunakan aplikasi sederhana yang memungkinkan remaja mencatat hasil pemeriksaan mereka dan membagikannya dengan tenaga kesehatan.

Kegiatan deteksi dini penyakit degeneratif pada remaja memberikan dampak positif dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya kesehatan. Dengan menerapkan 8 tips ini, komunitas dapat membantu mencegah dan mengurangi risiko penyakit degeneratif pada usia muda. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup individu tetapi juga memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit sejak dini.

Sumber: Galuh Ratmana Hanum DETEKSI DINI PENYAKIT DEGENERATIF PADA REMAJA ANGGOTA KARANG TARUNA

Penulis: Ayunda H